Proyek Ubuntu resmi disponspori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
dikutip: wikipedia.com
Ubuntu 11.10 (Oneiric Ocelot) |
|
Perusahaan / pengembang | Canonical Ltd. / Ubuntu Foundation |
Keluarga OS | Unix-like . |
Status | Stabil |
Model kode sumber | Free and open source software (dengan pengecualian)[1][2] |
Rilis awal | 20 Oktober 2004 |
Rilis stabil | 11.10 (Oneiric Ocelot) / Oktober 23, 2011[3] |
Rilis pratayang | 12.04 (Precise Pangolin) Alpha 1 / 1 Desember 2011[4] |
Bahasa | Multi-bahasa (lebih dari 55) |
Metode pemutakhiran | APT |
Manajer paket | dpkg (Debian GNU/Linux Package Manager) |
Platform yang didukung |
i386,AMD64, PowerPC (Power PC dapat diubah oleh komunitas saja)[5][6] |
Tipe kernel | Monolithic (Linux) |
Antarmuka standar | GNOME, KDE (lihatKubuntu), XFCE (lihat Xubuntu), LXDE (lihat Lubuntu) |
Lisensi | Bervariasi, umumnya GPL dan LGPL[1][2] |
Situs web | www.ubuntu.com |
#####
Fitur
Ubuntu terdiri dari banyak paket, kebanyakan berasal dari distribusi di bawah lisensi lisensi software bebas. Namun, beberapa software khususnya driver menggunakan Proprietary software[17]. Lisensi yang pada umumnya adalah GNU General Public License (GNU GPL) dan GNU Lesser General Public License (GNU LGPL), dengan tegas menyatakan bahwa pengguna dengan bebas dapat menjalankan, menggandakan, mempelajarai, memodifikasi, dan mendistribusikan tanpa pembatasan apapun. Namun tetap ada software proprietary yang dapat berjalan di Ubuntu. Ubuntu berfokus pada ketersediaan kegunaan pada orang disfungsi, keamanan dan stabilitas. Ubuntu juga berfokus pada internasionalosasi dan aksesibilitas untuk dapat menjangkau sebanyak-banyaknya orang[18]. Dalam hal keamanan, perangkat sudo dapat meningkatkan privilage secara sementara untuk melakukan tugas administratif, sehingga akun root dapat terus terkunci, dan mencegah orang tidak terauthorisasi melakukan perubahan sistem atau membuka kelemahan keamanan.[19]Desktop Ubuntu memakai desktop environment graphis. Sebelum Ubuntu 11.04 interaksi grafis pengguna adalah GNOME Panel, namun setelah versi 11.04, berubah menjadi Unity. Unity adalah interface yang dikembangkan oleh Canonical yang awalnya dirancang untuk edisi Netbook.[20]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar